Headlines News :
Home » » Inilah Khasiat Madu Pusing

Inilah Khasiat Madu Pusing

Written By Unknown on Saturday, February 23, 2013 | 5:45 AM


Obat Herbal Alami Madu Pusing yang kami jual Insya Allah dapat membantu meredakan beberapa masalah kesehatan seperti dibawah ini :
SAKIT KEPALA
Sakit Kepala adalah masalah universal, dengan prevalensi hampir 99%, dan merupakan alasan paling umum untuk rujukan neurologis. Sakit kepala bis memiliki makna klinis sedikit akan tetapi juga mungkin menjadi pertanda adanya penyakit yang mengancam jiwa.(mayo) Rasa sakit pada kepala disebabkan oleh traksi/penarikan, perpindahan, peradangan, spasme dari pembuluh darah, atau distensi dari struktur di kepala atau leher yang sensitif terhadap rasa nyeri.
Salah satu jenis sakit kepala yang juga banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktifitas si penderita.

MIGRAIN
Kata MIGRAIN berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Serangan sakit kepala migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam. Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang). Ada juga Sakit kepala tipe ketegangan (tension type headache, atau TTH) cirinya adalah kedua sisi kepala seperti diremas dengan kencang, tapi tidak disertai gejala lain (tidak mual, muntah, sensitif cahaya, dan lain-lain).

Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaiatu tanpa ada penyakit yang mendasarinya seperti migrain, cluster, dan tension type headache. Meskipun demikian ada juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah proses yang mendasari penyakit atau kondisi atau biasa disebut sakit kepala sekunder, dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam evaluasi diagnostik sakit kepala. Manifestasi dari penyakit sistemik yang mendasari dapat membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala dan harus selalu dicari. Karena jika sampai terlambat bisa berakibat fatal.
VERTIGO
Vertigo adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan gangguan ilusi gerakan dan bukan merupakan salah satu bentuk migrain. Selama ini banyak orang menyalah artikan vertigo sebagai migrain atau sebaliknya. Penyakit vertigo itu sendiri dibedakan menjadi penyakit vertigo subyektif dan penyakit vertigo obyektif. Vertigo subyektif adalah bila yang terasa berputar adalah diri sendiri. Sedangkan vertigo obyektif adalah bila yang terasa berputar adalah lingkungan sekitarnya.

Penyebab Penyakit Vertigo
Pada dasarnya, penyakit vertigo ini disebabkan karena gangguan keseimbangan telinga bagian dalam (vestibular) atau bisa juga gangguan keseimbangan pada otak. Pada kondisi umum, vertigo yang disebabkan oleh ilusi gerakan yang disebabkan oleh gerakan kepala secara mendadak ataupun gerakan kepala ke arah tertentu termasuk sebagai vertigo ringan dan biasanya dapat diatasi. Penyebab lain dari penyakit vertigo ini adalah peradangan pada telinga bagian dalam (labirinitis). Ini ditandai dengan vertigo tiba-tiba dan seringnya diikuti dengan kehilangan pendengaran. Penyebab palng besar pada penyakit vertigo ini adalah infeksi viral atau bakteri. Namun harus diakui bahwa beberapa jenis penyakit lain juga bisa mengakibatkan vertigo, seperti pendarahan di otak, cedera kepala, serta migrain.

GEJALA PENYAKIT VERTIGO
  • Penderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau lingkungan
  • Merasakan mual yang luar biasa
  • Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual
  • Gerakan mata yang abnormal
  • Tiba - tiba muncul keringat dingin
  • Telinga sering terasa berdenging
  • Mengalami kesulitan bicara
  • Mengalami kesulitan berjalan karena merasakan sensasi gerakan berputar
  • Pada keadaan tertentu, penderita juga bisa mengalami ganguuan penglihatan

DARAH TINGGI
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih.

Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas.[1] Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).

Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, andurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup.

DARAH RENDAH
Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi bila tekanan darah lebih rendah dari biasanya, yang berarti jantung, otak dan bagian tubuh lain tidak mendapatkan cukup darah.
Biasanya, seseorang disebut menderita hipotensi bila tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg . Namun hal itu tidak berlaku bagi setiap orang. Ada orang yang tekanan darah normalnya selalu rendah dan tidak merasakan gangguan. Sementara, ada orang yang bertekanan darah di atas angka tersebut dan mengalami masalah hipotensi. Faktor yang paling penting adalah adanya perubahan tekanan darah dari kondisi normal. Tekanan darah normal manusia berada pada kisaran 90/60 sampai  130/80 mm Hg, namun penurunan yang signifikan, bahkan hanya 20 mm Hg, dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang.
Jenis-Jenis Hipotensi
Ada tiga jenir utama hipotensi:
  1. Hipotensi ortostatik. Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan tiba-tiba posisi tubuh, biasanya ketika beralih dari berbaring ke berdiri, dan biasanya hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Hipotensi jenis ini juga dapat terjadi setelah makan dan sering diderita oleh orang tua, orang dengan tekanan darah tinggi dan orang dengan penyakit Parkinson.
  2. Hipotensi Dimediasi Neural (NMH dalam singkatan bahasa Inggris). NMH paling sering mempengaruhi orang dewasa muda dan anak-anak dan terjadi ketika seseorang telah berdiri untuk waktu yang lama.
  3. Hipotensi akut akibat kehilangan darah tiba-tiba (syok)


Gejala Hipotensi

Gejala tekanan darah rendah antara lain:
  • Penglihatan kabur
  • Kebingungan
  • Pingsan
  • Pusing
  • Kantuk
  • Lemas

Penyebab hipotensi
Penyebab hipotensi  bervariasi antara lain karena:
  • Dehidrasi.
  • Efek samping obat  seperti alkohol, anxiolytic, beberapa antidepresan, diuretik, obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner, analgesik.
  • Masalah jantung seperti perubahan irama jantung (aritmia), serangan jantung, gagal jantung.
  • Kejutan emosional, misalnya syok yang disebabkan oleh infeksi yang parah, stroke, anafilaksis (reaksi alergi yang mengancam nyawa dan trauma hebat.
  • Perdarahan, dll.  Anda sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter atau spesialis jika sering pingsan atau hipotensi mengganggu kualitas hidup Anda.
  • Diabetes tingkat lanjut

MAAG
Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. 

Silahkan pesan dengan KLIK DI SINI
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Berlangganan Informasi

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

Cara Order

SMS ke : 0852-2552-6735

Atau

Email ke : satriaherba@gmail.com
Detail cara order klik di sini

Cek Ongkos Kirim

Rekening


Nomor Rekening akan diinformasikan setelah pemesanan

Twitter Update

 
Support : Creating Website | Johny Template
Copyright © 2013. Nusa Herba - All Rights Reserved
Agen Nusa Herba Store : Sowan Kidul, Kedung, Jepara, Jawa Tengah